Kanker servick
Di zaman ini, banyak teknologi yang berkembang semakin banyak teknologi berkembang semakin banyak pula penyakit yang muncul.banyak penyakit yang tidak bisa di sembuhkan oleh para dokter bahkan belum ada obatnya.Seperti HIV, Rabies, Flu burung dan masih banyak lagi penyakit lainnya.Tapi ada sebuah penyakit yang belum dapat disembuhkan yaitu sebuah penyakit yang menyerang para wanita.Penyakit ini leher rahim dari pada wanita.Penyakit ini adalah Kanker serviks. Kanker serviks adalah kanker yang menyerang leher rahim atau servik yang disebabkan oleh suatu infeksi virus yang bernama Human Papilloma Virus(HPV) dengan berbagai macam tipe HPV tipe 16,18,45 dan 31 merupakan penyebabkan dari 80% kasus kanker serviks atau tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim ,perubahan untuk menjadi sel kanker memakan waktu lama sekitar 10 sampai 15 hari.Kanker ini biasanya terjadi pada wanita berusia kisaran 30 sampai dengan 50 tahun yaitu puncak usia reproduktif perempuan sehingga akan mengganggu kualitas hidup secara fisik, kejiwaan dan kesehatan seksual serta kanker serviks ini merupakan kanker nomor 2 yang paling sering menyerang perempuan diseluruh dunia dan kanker nomor 2 yang menyebabkan kematian. Per tahun, tercatat sekitar 500.000 wanita menderita kanker serviks.lebih dari 250.000 dari angka tersebut akhirnya meninggal dunia. Kanker serviks juga merupakan bentuk dari pertumbuhan sel-sel dalam tubuh(khususnya dimulai di bagian organ tertentu yang rentan) yang abnormal. Keabnormalan kanker antara lain tercermin dari adanya kemampuan tumbuh sel yang tidak terbatas. Pada sel normal ,terdapat suatu mekanisme jika sel telah mencapai besar dan jumlah tertentu,maka akan ada sinyal yang menghambat pertumbuhan sel lebih lanjut dan lebih banyak. Selain itu pada sel normal terdapat kemampuan mengenali kontak dengan sel lain(kontak permukaan lain), sehingga sel akan meghentikan diri, tidak membelah secara intensif lagi karena adanya tegangan permukaan atau kontak permukaan dengan sel lain. Penyakit kanker serviks ini dapat menular dan penularannya dapat terjadi melalui:
· Berganti-ganti pasangan seksual.
· Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini.
· Gangguan system kekebalan tubuh.
· Pemakaian pil KB.
· Infeksi herpes genitalis atau infeksi klaminida menahun.
· Sering menderita infeksi infeksi di daerah kelamin.
· Penggunaan kontrasepsi obat jangka panjang .
· Kehamilan yang sering.
Ketika anda terkena kanker serviks dan virus tersebut berkembang anda akan mengalami gejala-gejala seperti:
1. Timbulnya keputihan yang bercampur darah dan berbau.
2. Waspadai bila anda mengalami pendarahan vagina yang tidak normal,seperti misalnya anda tiba-tiba mengalami pendarahan di antara periode menstuasi rutin, mengalami mensturasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya, serta anda mengalami pendarakhan setelah berhubungan seksual atau menjalani pemerikasaan panggul.
3. Rasa sakit saat anda berhubungan seksual bisa menjadi satu gejala yang sebaiknya anda tindak lanjuti.
4. Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
Namun jika kanker tersebut berkembang makin lanjut maka dapat timbul gejala-gejala seperti:
1. Berkurangnya nafsu makan,penurungn berat badan , kelelahan.
2. Nyeri panggul,punggung dan tungkai.
3. Keluar air kemih dan tinta dari vagina.
4. Patah tulang.
Jika anda merasa terserang atau terkena kanker serviks maka jangan putus asalah terlebih dahulu karena setiap penyakit pasti ada obatnya dan cara mencegahnya.Dimana
kanker serviks dapat dicegah dengan memberikan vaksin HPV. Vaksinisasi HPV diusahakan diberikan pada wanita yang belum pernah mengalami kontak seksual dan kondisi rahimnya normal, dan tidak ada lesi pra-kanker .Pada wanita yang telah terinfeksi HPV pun vaksin ini tidak akan menyebabkan inveksi semakin parah, tetapi juga tidak bisa mengobati. .Selain vaksin pemakaian kondom juga tetap dikampanyekan sebagai salah satu upaya pencegahan juga, selain itu anjuran untuk tidak berganti pasangan saat berhubungan seksual.selain pemberian vaksin rutinlah melakukan test Pap Smear yang dapat mendeteksi adanya sel abnormal pada serviks sedini mungkin.
Maka dari itu hindarilah hal-hal yang bersifat bahaya seperti sek bebas jika anda tidak ingin terkena kanker serviks.Dan cegahlah kanker serviks sebelum terlambat dan sebelum kanker servik merebut impian-impian anda karena mencegah lebih baik dari pada mengobat .merupakan penyebabkan dari 80% kasus kanker serviks atau tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim ,perubahan untuk menjadi sel kanker memakan waktu lama sekitar 10 sampai 15 hari.Kanker ini biasanya terjadi pada wanita berusia kisaran 30 sampai dengan 50 tahun yaitu puncak usia reproduktif perempuan sehingga akan mengganggu kualitas hidup secara fisik, kejiwaan dan kesehatan seksual serta kanker serviks ini merupakan kanker nomor 2 yang paling sering menyerang perempuan diseluruh dunia dan kanker nomor 2 yang menyebabkan kematian. Per tahun, tercatat sekitar 500.000 wanita menderita kanker serviks.lebih dari 250.000 dari angka tersebut akhirnya meninggal dunia. Kanker serviks juga merupakan bentuk dari pertumbuhan sel-sel dalam tubuh(khususnya dimulai di bagian organ tertentu yang rentan) yang abnormal. Keabnormalan kanker antara lain tercermin dari adanya kemampuan tumbuh sel yang tidak terbatas. Pada sel normal ,terdapat suatu mekanisme jika sel telah mencapai besar dan jumlah tertentu,maka akan ada sinyal yang menghambat pertumbuhan sel lebih lanjut dan lebih banyak. Selain itu pada sel normal terdapat kemampuan mengenali kontak dengan sel lain(kontak permukaan lain), sehingga sel akan meghentikan diri, tidak membelah secara intensif lagi karena adanya tegangan permukaan atau kontak permukaan dengan sel lain. Penyakit kanker serviks ini dapat menular dan penularannya dapat terjadi melalui:
· Berganti-ganti pasangan seksual.
· Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini.
· Gangguan system kekebalan tubuh.
· Pemakaian pil KB.
· Infeksi herpes genitalis atau infeksi klaminida menahun.
· Sering menderita infeksi infeksi di daerah kelamin.
· Penggunaan kontrasepsi obat jangka panjang .
· Kehamilan yang sering.
Ketika anda terkena kanker serviks dan virus tersebut berkembang anda akan mengalami gejala-gejala seperti:
1. Timbulnya keputihan yang bercampur darah dan berbau.
2. Waspadai bila anda mengalami pendarahan vagina yang tidak normal,seperti misalnya anda tiba-tiba mengalami pendarahan di antara periode menstuasi rutin, mengalami mensturasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya, serta anda mengalami pendarakhan setelah berhubungan seksual atau menjalani pemerikasaan panggul.
3. Rasa sakit saat anda berhubungan seksual bisa menjadi satu gejala yang sebaiknya anda tindak lanjuti.
4. Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
Namun jika kanker tersebut berkembang makin lanjut maka dapat timbul gejala-gejala seperti:
1. Berkurangnya nafsu makan,penurungn berat badan , kelelahan.
2. Nyeri panggul,punggung dan tungkai.
3. Keluar air kemih dan tinta dari vagina.
4. Patah tulang.
Jika anda merasa terserang atau terkena kanker serviks maka jangan putus asalah terlebih dahulu karena setiap penyakit pasti ada obatnya dan cara mencegahnya.Dimana
kanker serviks dapat dicegah dengan memberikan vaksin HPV. Vaksinisasi HPV diusahakan diberikan pada wanita yang belum pernah mengalami kontak seksual dan kondisi rahimnya normal, dan tidak ada lesi pra-kanker .Pada wanita yang telah terinfeksi HPV pun vaksin ini tidak akan menyebabkan inveksi semakin parah, tetapi juga tidak bisa mengobati. .Selain vaksin pemakaian kondom juga tetap dikampanyekan sebagai salah satu upaya pencegahan juga, selain itu anjuran untuk tidak berganti pasangan saat berhubungan seksual.selain pemberian vaksin rutinlah melakukan test Pap Smear yang dapat mendeteksi adanya sel abnormal pada serviks sedini mungkin.
Maka dari itu hindarilah hal-hal yang bersifat bahaya seperti sek bebas jika anda tidak ingin terkena kanker serviks.Dan cegahlah kanker serviks sebelum terlambat dan sebelum kanker servik merebut impian-impian anda karena mencegah lebih baik dari pada mengobat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar